Kumpulan Jawaban Cadet Deck Interview di Perusahaan Pelayaran
Daftar jawaban cadet deck ketika interview yang dikemas dalam bentuk soal jawab yang akan membantu cadet sebelum naik ke kapal. Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang kumpulan soal interview cadet deck, di mana soal-soal tersebut akan dijawab secara detail dalam artikel ini. Sebelum anda melaksanakan praktek laut (prala) pastikan bahwa anda mempelajari serta memahami pokok-pokok pertanyaan di bawah ini.
Materi Untuk Cadet Deck Dalam Menghadapi Interview
Pada paragraf di bawah ini hanya menyajikan jawaban dari pertanyaan yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Jika anda belum membaca artikel yang di maksud silakan klik link dalam kalimat di atas pada paragraf pertama yang berwarna biru.
Selain masalah tanggung jawab cadet deck di atas kapal yang anda harus ketahui, anda juga harus mampu menguasai materi interview cadet deck seperti pada daftar kumpulan jawaban berikut ini.
- Length Over All (LOL) adalah Panjang keseluruhan kapal yang diukur dari bagian terdepan kapal sampai pada bagian terbelakang kapal.
- Length Beetween Perpendicular (LBP) adalah Panjang kapal yang diukur mulai dari garis tegak haluan kapal sampai pada garis tegak bagian buritan kapal.
- Length Water Line (LWL) adalah garis lurus pada lambung kapal yang di ukur sepanjang garis air yaitu mulai dari linggi haluan hingga linggi buritan.
- Stabilitas Positif yaitu suatu keadaan stabilitas dimana titik Metacentrum berada di atas titik Gravity
- Stabilitas Negatif adalah suatu keadaan stabilitas kapal dimana titik Metacentrum berada di bawah titik Gravity
- Stabilitas Netral adalah suatu keadaan stabilitas kapal dimana titik Metacentrum berimpit dengan titik Gravity
- Seging adalah suatu keadaan dimana muatan di atas kapal berpusat pada bagian tengah kapal.
- Hoging adalah suatu keadaan dimana muatan di atas kapal berpusat pada bagian buritan dan bagian haluan
- Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal kembali ke keadaan semula bila mana kapal tersebut mengalamai gaya dari luar badan kapal
- Stowage Plan adalah Suatu perencanaan muatan yang dilakukan oleh chiff officer di atas kapal ketika kapal akan muat yang bertujuan untuk keseimbangan kapal serta penyusunan muatan yang benar berdasarkan tujuan pelabuhan bongkar
- UKC (Under Keel Clearance) adalah jarak vertikal yang di ukur mulai dari dasar laut sampai pada bagian terbawah (lunas) kapal
- Air draft adalah jarak tegak yang diukur mulai dari permukaan air laut sampai pada bagian tertinggi kapal
- Even Keel adalah suatu keadaan kapal dimana draft depan sama dengan draft belakang
- Plimsoll mark adalah suatu merkah tanda yang ada pada lambung kiri dan lambung kanan kapal yang berfungsi sebagai dasar dalam pengaturan muatan kapal
- Draft Tengah adalah Draft Belakang + Draft Depan : 2
- Draft Depan adalah 2 x Draft Tengah - Draft Belakang
- Draft Belakang adalah 2 x Draft Tengah - Draft Depan
- GPS adalah alat yang digunakan untuk menentukan posisi kapal secara elektronik
- Radar adalah alat navigasi yang berfungsi untuk mendeteksi benda-benda yang ada di atas permukaan laut, seperti kapal, gunung, tanjung dan lain-lain
- ECDIS adalah alat yang memiliki fungsi sama seperti peta laut yang berbentuk peta elektronic
- Echo sounder adalah alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut
- AIS adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi kapal lain yang ada disekitar untuk mendapatkan informasi tentang nama kapal, muatan kapal, tujuan kapal, jenis kapal, kecepatan kapal dan sebagainya
- Anemometer adalah alat navigasi yang mempunyai fungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin
- Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dan kelembapan udara
- Compas adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan arah baringan suatu benda
- Variasi adalah Sudut antara utara sejati dengan utara magnetik
- Deviasi adalah sudut antara utara magnetik dan utara pedoman
- Sembir adalah sudut antara utara sejati dan utara pedoman
- Tempat (Posisi Kapal)
- Waktu
- Haluan sejati adalah haluan kapal yang diukur mulai dari utara sejati sampai pada lunas kapal
- Haluan magnit adalah haluan yang diukur dari utara magnit sampai pada lunas kapal
- Haluan pedoman adalah haluan yang diukur dari utara pedoman sampai pada lunas kapal
- Bilah semakin ke atas besaran lintangnya semakin besar maka peta itu adalah lintang Utara
- Bilah semakin ke bawah besaran lintangnya semakin besar maka peta itu adalah lintang Selatan
- Bilah semakin ke kanan nilai bujurnya semakin besar maka peta itu adalah bujur Timur
- Bilah semakin ke kiri nilai bujurnya semakin besar maka peta itu adalah bujur Barat
- Life Boat
- Life draft
- Life buoy
- Life jacket
- Safety bell
- Safety harness
- Safety Shoes
- Gloves
- Safety Glasses
- Cover All
- EBL (Elektronic Bearing Line) adalah Tombol yang dapat digunakan untuk mengambil garis baringan terhadap benda darat yang terbaca pada RADAR
- VRM (Variable Range Maker) adalah tombol yang dapat digunakan untuk mengukur jarak dari benda darat ke kapal
- Baringan dengan baringan
- Baringan dengan jarak
- Jarak dengan jarak
- CPA (Closest Point of Approach) adalah titik terdekat dimana kedua kapal akan bertemu pada satu titik
- TCPA (Time Closest Point of Approach) adalah waktu dimana kedua kapal akan bertemu pada satu titik
- Baringan istimewa dan baringan 4 surat
- Baringan Silang
- Baringan geser
- Baringan Snellius
- Baringan sudut berganda
- Baringan jarak dengan jarak
- Kebakaran yaitu 1 suling pendek 1 suling panjang yang dibunyikan terus-menerus
- Abandon Ship (meninggalkan kapal) yaitu 7 suling pendek 1 suling panjang
- Secepat mungkin melemparkan pelampung
- Meberitahukan Perwira jaga dan nahkoda
- Menggunakan system man over board
- Menandai pada RADAR
- Menulis di log book
- Menginformasikan ke kapal-kapal lain yang ada di sekitar
- STCW adalah Standard Training of Certificate Watch Keeping
- SMS adalah Safety Management System
- ISM Code adalah international Security Management Code
- IMO adalah International Maritime Organisation
- ColReg adalah Collision Regulation
- Marpol adalah Marine Pollution
- SOPEP adalah Ship board Oil Pollution Emergency Plan
- SART adalah Search and Rescue Transponder
- EPIRB adalah Emergency Position Indicating Radio Beacon
- BNWAS adalah Bridge Navigation Watch Keeping Alarm System
- OWS adalah Oil Water Separation
- GMDSS adalah Global Maritime Distress Safety System
Isi SOPEP :
- ODS
- Serbuk gergaji
- Pasir
- Sapu
- Ember
- Meminta pandu menaikkan bendera Abjad G (GOLF)
- Pandu di atas kapal menaikkan bendera Abjad H (HOTEL)
- Kapal sedang berlabuh jangkar menyalakan lampu keliling, lampu tiang depan (sektor 360 derajat) dan lampu penerangan anjungan serta penerangan main deck
- Kapal sedang melakukan Bunker menyalakan lampu merah (sektor 360 derajat)
- Kapal Kandas menyalakan lampu 2 buah lampu merah (sektor 360 derajat) secara vertikal
- Kapal terbatas olah geraknya menyalakan 3 buah lampu (sektor 360 derajat) secara vertikal lampu atas dan bawah berwarna merah dan lampu yang di tengah berwarna putih
- Kapal terkungkung oleh saratnya menyalakan 3 buah lampu merah (sektor 360 derajat) secara vertikal
- Kapal sedang berlabuh jangkar memperlihatkan 1 buah bolah hitam dipasang di bagian haluan kapal yang dapat terlihat dari segala arah
- Kapal sedang melakukan bunker memperlihatkan Bendera Abjad B (Bravo)
- Kapal kandas Memperlihatkan 3 buah bolah hitam yang di susun secara tegak
- Kapal terbatas olah geraknya memperlihatkan 3 buah sosok benda disusun secara vertikal dengan sosok bagian atas dan bagian bawa berupa bolah hitam dan sosok bagian tengah berbentuk belah ketupat dengan warna hitam
- Kapal terkungkung oleh saratnya memperlihatkan 1 buah sosok benda hitam yang berbentuk tabung
- Kapal merubah haluan ke kanan memperdengarkan 1 suling pendek
- Kapal merubah haluan ke kiri memperdengarkan 2 tiup pendek
- Dalam keadaan ragu-ragu memperdengarkan 5 suling pendek
- Jarak pandang terbatas memperdengarkan :
- Kapal yang sedang berlayar (memiliki kecepatan) terhadap air memperdengarkan 1 suling panjang
- Kapal yang sedang berhenti memperdengarkan 2 suling panjang
- Kapal yang tidak dapat mengolah gerak memperdengarkan 3 suling panjang
27. Kapal dikatakan sedang dalam situasi :
- Situasi Bersilangan ketika Kapal yang berada disekitar memiliki baringan tetap dan jaraknya semakin kecil / dekat
- Situasi Berhadapan ketika kapal melihat kapal lain tepat atau hampir tepat berada di arah haluan dengan kedua kapal tersebut memiliki haluan yang saling berlawanan
- Situasi penyusulan ketika kapal sedang mendekati kapal lain dari arah belakang dengan besaran sudut tidak besar dari 22,5 derajat.
- Lampu tiang depan adalah 135 derajat
- Lampu tiang belakang 225 derajat
- Lampu lambung 22,5 derajat
- Jika apinya kecil maka bisa langsung menekan tombol alarm kebakaran kemudian langsung mulai memadamkan api dengan APAR (Alat pemadam api ringan)
- Jika apinya besar maka tekan tombol alarm kebakaran kemudian memanggil crew lain, memberi tahu ke nahkoda serta segera tanggap untuk memadam apinya.
Demikianlah pembahasan ini tentang interview cadet deck, semoga dapat membantu taruna-taruna yang akan melaksanakan praktek laut terutama dalam menghadapi interview cadet deck.
Jika materi ini bermanfaat silahkan bagikan ke media sosial anda, karena berbagi adalah bagian dari pada memeberi sedekah. Semoga lancar dan sukses dalam segala hal.
Post a Comment for "Kumpulan Jawaban Cadet Deck Interview di Perusahaan Pelayaran"
Sobat pelaut yang ingin bertanya atau berbagi pengalaman silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Post a Comment