Contoh Drill Abandon Ship di Kapal Dalam Bahasa Ingris

Abandon Ship Drill atau latihan meninggalkan kapal adalah suatu latihan yang dilakukan di atas kapal dengan tujuan memberikan pelatihan dan pemahaman kepada semua crew kapal mengenai tugas apa saja yang harus dilakukan ketika kapal menghadapi bahaya yang mengharuskan meninggalkan kapal.

Dengan adanya Drill diatas kapal maka setiap crew akan terbiasa dan memiliki kesiapan serta akan memahami dengan jelas tentang tugas dan tanggung jawabnya ketika kapal dalam keadaan emergency yang pada akhirnya kapal harus ditinggalkan.

Pelaksanaan Drill Abandon Ship (Latihan Meninggalkan Kapal)

Drill harus dilakukan setiap bulan dan harus menurunkan dan mengopersikan lifeboat/sekoci di permukaan air laut sekurang-kurangnya satu kali setiap tiga bulan. Selain itu laporan drill nya juga harus dikirim ke Company management serta difilekan di atas kapal sebagai record dan bukti bahwa drill tersebut telah dilaksanakan sebagaimana adanya.

Baca juga : Prosedur Peluncuran Sekoci dan Life Raft dari Kapal ke Air

Hal-hal yang harus dilakukan ketika melaksanakan Abandon Ship Drill adalah sebagai berikut.

Setiap crew harus memahami dan mengenali general alarm di atas kapal.
Setiap crew harus mengetahui cara pemakaian life jacket dengan benar dan tepat.
Setiap crew harus familiar dimana letak Boat Station
Setiap crew harus memahami apa tugasnya, dan mengingat nomor tempat duduknya dalam life boat sesuai yang tertulis pada muster list.
Inspeksi life jacket harus dilakukan untuk memastikan life jacket dalam kondisi normal termasuk pengecekan lampu (Light), Peluit (Whistle) dan juga reflective tape, nama kapal, call sign, port registry harus terlihat dan dapat terbaca dengan jelas pada life jacket.
Memberikan penjelasan kepada semua crew tentang procedur penurunan lifeboat dengan aman.
Memeriksa seluru perlengkapan dalam lifeboat seperti phyrothecnic, obat-obatan, air minum, cadangan makanan dan lain lain sebagainya.
Mengecek tekanan dan pressur udara pada botol oksigen yang ada dalam lifeboat serta memberikan penjelasan kepada crew procedur dan cara penggunaannya.
Mengecek semua emergency light seperti cabin light, compas light, search light dan signal ligt (canopi light)
Test mesin minimal 3 menit dengan menggunakan 1 battery dan 2 battery serta memastikan mesin life boat running dalam keadaan normal. Test mesin dengan gerakan ahead dan astern. pastikan propeller bekerja dengan baik, kemudi harus ditest hard to starboard dan hard to port.
Memeriksa painter line apakah masih layak untuk digunakan serta memastikan painter line tercover oleh canvas agar tidak mudah rapuh.
Memastika crew list, emergency contack terupdate di dalam lifeboat.
Safety belt harus diperiksa dan pastikan dalam keadaan aman dan siap digunakan setiap waktu.

Berikut ini adalah contoh simulasi Abandon Ship Drill (Latihan meninggalkan kapal).

LIFEBOAT DRILLS

TIMELINE EVENTS

1100 HRS: General Emergency alarm sounded and followed by announcement this is a drill, this is a drill, this is a drill “Abandon Ship”.

1102 HRS: All crew mustered at respective muster station. Headcount taken. All crew present. Chief Officer established communication with bridge and reported to Master that all crew Present and waiting for Further instruction.

1103 HRS: Master instructed third officer. to check lifejackets and instructed chief officer to brief all crew about the launching & recovery procedure.

1115 HRS: Inspection of lifejackets carried out by third officer. All lifejackets and attachments were in good condition. third officer asked command team to switch on emergency lights & checked by electrician, found all in working condition

1125 HRS: Chief officer gave a short briefing to the crew about the procedure and the preparation of launching and recovering of the lifeboat.

1128 HRS: Master instructed chief officer to take all crew inside lifeboat & sit as per their seating arrangement.

1135 HRS: Battery charger disconnected. All crew went inside the lifeboat and seated as per their sitting arrangement, seat belt were tight.

1138 HRS: Third Officer started the lifeboat engine using both battery 1 and 2 and both and tested ahead and astern propulsion, steering also tested. all lights inside the lifeboat were checked and air bottle checked with working pressure 200 Bar 3 bottles.

1143 HRS: Master instructed all crew to come out of life-boat and instructed chief officer to test lifeboat davit and show all crew the working procedure.

1142 HRS: All crew came out of lifeboat & gathered near lifeboat davit for operation test.

1150 HRS: Chief officer showed all crew the operation of davit by moving in & out.

1200 HRS: Davit secured. All crew well understood and proceed to next drills.

Lokasi:Jakarta

Yakob Taruklangi Hi, I am Yakob Taruklangi, I am seafarer working onboard tanker ship as Deck Officer. I have been working since 2019. My hobby is writing and sharing experience with other specially for marine industry, shipping and life at sea.