Kisi-kisi Interview Mualim 3 untuk Kapal Tanker

Halo para sobat pelaut, beberapa dari adik-adik taruna sempat bertanya apa kisi-kisi interview mualim 3 di kapal tanker. Oleh karena itu melalui artikel ini saya akan membahas dan menceritakan tentang pengalaman pribadi saya ketika menghadapi interview sebagai mualim 3 untuk perusahaan kapal tanker.

Saya sudah beberapa kali menghadapi interview sebagai mualim 3 di beberapa perusahaan pelayaran dan sangat bersyukur karena mampu melewatinya dengan sukses. Penting bahwa dalam menghadapi interview memang harus dan membutuhkan persiapan baik secara fisik maupun secara teori.

Sebelum saya membahas lebih lanjut, perlu saya sampaikan bahwa artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman yang saya alami, dan mungkin saja akan ada beberapa perbedaan terlebih jika perusahaan berbeda dan jenis kapal yang berbeda.

Kisi-kisi Interview Mualim 3

Sumber Pixabay

Berikut ini saya akan tulis hal-hal yang ditanyakan ketika saya menghadapi interview untuk persiapan join di kapal tanker.

Kisi-kisi interview mualim 3 adalah:

Perkenalkan diri anda dan pengalaman anda?
Apa yang membuat anda tertarik di perusahaan ini?
Apa tugas dan tanggung jawab anda ketika berada di atas kapal?
Alat-alat keselamatan apa saja yang anda ketahui yang ada di kapal?
Bagaimana anda membedakan rescue boat dan lifeboat?
Drill apa saja yang harus anda lakukan di atas kapal?
Drill apa saja yang wajib dilakukan setiap bulan?
Berapa kali security drill harus dilakukan di kapal sesuai SOLAS?
Perlengkapan apa saja yang harus anda periksa di dalam lifeboat?
Bagaimana cara anda melakukan perwatan terhadap fire fighting Equipment?
Ketika melaksanakan dinas jada di atas anjungan, kapan dan dalam situasi apa anda harus memanggil Nakhoda?
Apakah anda mengetahui pengoperasian ECDIS?
Dokumen apa saja yang harus anda persiapkan sebelum kapal tiba di pelabuhan tujuan?
Apa yang harus anda lakukan sebelum proses loading dan discharging?
Jika terjadi tumpahan minyak di atas main deck apa yang harus anda lakukan?
Apa saja yang harus anda lakukan ketika proses loading/Discharging berlangsung?
Apa tindakan yang harus anda lakukan ketika kapal anda berlabuh jangkar dan jangkar kapal larat?
Apa yang anda ketahui tentang swinging circle?
Apa yang anda lakukan ketika ada perahu yang kamu curigai adalah bajak laut, dan apa tindakan anda ketika bajak laut telah naik ke atas kapal?
Apa yang harus anda lakukan pada saat mooring/unmooring operation?
Apa saja yang harus anda lakukan pada saat One Hour Notice?
Apa yang anda lakukan setelah anda lepas jaga?

Kurang lebih itulah beberapa pertanyaan yang saya dapatkan ketika melakukan interview, tentu setiap perusahaan akan memiliki standar masing-masing. Tetapi dengan adanya kisi-kisi di atas dapat memberikan gambaran buat sobat pelaut yang akan melamar sebagai mualim 3 di perusahaan pelayaran kapal tanker

Persiapan sebelum Interview

Berdasarkan pengalaman saya, bahwa sebelum menghadapi interview ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Jadi para sobat semua jangan hanya mempersiapkan diri dengan menguasai materi namun perlu juga hal-hal lainnya yang sangat membantu ketika menghadapi orang kantor.

Berikut ini adalah point penting yang harus diperhatikan sebelum menghadapi interview

1. Percaya Diri

Salah satu kelemahan terbesar kita pelaut indonesia terletak pada percaya diri. Mengapa saya katakan demikian karena banyak sekali pelaut-pelaut indo yang memiliki tingkat percaya diri yang rendah. Padahal orang-orang bule lebih menyukai orang-orang dengan percaya diri yang tinggi.

Beberapa dari kita khususnya pelau indonesia merasa takut dibilangi sombong oleh orang lain sehingga hal ini akan membuat kita untuk selalu merendah. Saat ini saya ing ingin katakan bahwa hal itu sangat keliru. Ketika kita bisa meyakinkan orang/bos bahwa kita bisa maka tentu saja bos akan lebih tertarik, ketimbang ketika kita lebih merendah.

Sebagai contoh ketika Owner/HRD bertanya kepada anda “Apakah kamu dapat berbahasa inggris dengan lancar?” atau “Apakah kamu menguasai Komputer?”. Sering kali kita menjawab pertanyaan di atas dengan cara seperti ini. Iya Pak, saya mampu berbahasa inggris tapi tidak terlalu lancar sama seperti komputer juga mampu namun tidak benar-benar menguasai.

Itu merupakan jawaban yang sangat salah, mengapa? Karena anda sangat terlihat tidak meyakinkan dan tidak memiliki percaya diri untuk hal yang sebenarnya anda bisa.

Lalu bagaimana cara menjawab dengan tepat? Sesuai yang perna saya alami, saya menjawab seperti ini “Betul Pak/Bu, saya mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dengan baik dan saya pun memiliki kemampuan dalam menulis bahasa inggris. Sama seperti komputer saya mampu mengoperasikan Word, Excel, Internet dan lebih banyak lagi mengenai komputer.” Dengan jawaban seperti ini akan membuat Bos sangat tertarik dengan anda meskipun pengetahuan anda tentang bahasa inggris dan komputer pas-pasan tapi terlihat meiliki kemampuan karena cara anda menjawab penuh dengan percaya diri.

2. Hindari Menjawab Tidak Tau

Sebagian orang ketika ditanya tentang pertanyaat yang dia tidak tau jawabannya, dia akan langsung menjawa “saya tidak tahu/saya kurang paham”. Jawaban seperti ini akan membuat bos beranggapan bahwa anda tidak memiliki cukup pengalaman dan tidak cukup pengetahuan. Oleh karena itu ketika ada pertanyaan yang benar-benar anda tidak tahu jawabannya sebaiknya arahkan interviewer ke topik lainnya. Atau dengan cara menanyakan kembali dengan memancing topik lain seperti apakah maksud Bapak tentang hal ini….

3. Tidak Berpakaian dengan Rapih

Penampilan pada saat menghadapi interview sangat penting. Hal pertama yang akan dilihat oleh bos anda adalah penampilan anda seperti cara berpakaian anda. Oleh karena itu gunakan pakaian yang rapi dan pastikan penampilan lainnya cukup tertatah dengan rapi seperti rambut anda dan sebagainya. Selain itu dengan penampilan yang rapih juga akan membuat anda semakin nyaman dalam bertemu orang lain.

4. Hilangkan Rasa Malu

Ini merupakan sikap yang paling banyak dimiliki oleh para pelaut indonesia. Penting bahwa rasa malu akan membuat anda gugup dalam menjawab berbagai macam pertanyaa. Bahkan materi yang sebenarnya anda pahami dan kuasai dengan baik namun jika anda malu maka semuat materi dipikiran anda akan hilang.

5. Harus Berani

Ini merupakan hal penting yang harus anda tanamkan dalam diri anda bahwa setiap jalan selalu memberikan pengalaman. Jika pengalaman baik akan jadi keberuntungan dan jika pengalaman buruk akan menjadi pelajaran. Saya pribadi ketika awal-awal akan menghadapi interview selalu saya katakan bahwa yang penting hadapi dan jalani tentang hasil lulus atau tidak itu urusan belakang. Mengapa? Karena coba kalu pikirkan ketika kamu berani menghadapi interview sekalipun kamu tidak lulus, bukankah kamu memiliki pengelaman baru serta sudah mengetahui juga materi seperti apa yang ditamyakan dalam menghadapi interview. Oleh karena itu buat sobat pelaut, kalian harus berani dalam menghadapi interview.

6. Tidak menguasai Materi

Malasnya membaca atau meriview kembali materi-materi yang biasanya ditanyakan akan membuat anda tidak menguasai materi dan bahkan akan kebingungan ketika diberikan pertanyaan. Sebelum menghadapi interview pastikan terlebih dahulu anda membaca dan merangkum point-poin penting terutama yang berhubungan dengan profesi anda saperti tugas dan tanggung jawab mualim 3 di atas kapal.