Cara Menghitung ETA Kapal Perkiraan Waktu Tiba
Cara menghitung ETA perkiraan waktu tiba kapal harus dikuasai oleh setiap deck officer di kapal karena merupakan hal yang wajib dilakukan ketika kapal melakukan pelayaran ke suatu tempat. Dengan menghitung perkiraan waktu tibah kapal sangat erat kaitannya dengan waktu tempuh kapal dan total jarak pelayaran.
Sebelum kita membahas tentang cara perhitungan waktu tiba dan waktu tempuh kapal, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu ETA kapal?
Pengertian ETA
ETA (Enstimated Time Of Arrival) adalah perkiraan waktu tiba kapal pada tempat tujuan yang dihitung berdasarkan jarak pelayaran dan kecepatan rata-rata kapal. Jadi ETA adalah perkiraan waktu pada saat kapal tiba pada tempat tujuan yang dinyatakan dalam jam dan tanggal.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan ETA kapal yaitu sebagai berikut:
- Arah dan kekuatan arus, jika kapal berlayar dengan melawan arus maka akan mengurangi kecepatan, dan apabilah didorong oleh arus maka kecepatan akan meningkat. Dengan adanya perubahan pada kecepatan (speed) maka akan juga mempengaruhi ETA Kapal.
- Performa Mesin Induk Kapal, semakin bagus performa msenin induk (Main Engine) maka akan membuat kecepatan kapal stabil sehingga tidak akan memberikan perupahan yang signifikan pada perkiraan waktu tiba.
- Ombak dan Gelombang, pengaruh ombak sama seperti pengaruh arus sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin pertama.
- Jarak tempuh kapal, ini poin penting yang harus terlebih dahulu ketentukan dalam memperkirakan ketibaan kapal pada tempat tujuan.
Pengertian Waktu Tempuh Kapal
Waktu tempuh adalah lamanya pelayaran atau total waktu yang ditempuh suatu kapal ketika berlayar dari pelabuhan tolak sampai pada pelabuhan tujuan.
Rumus:
Waktu Tempu = Jarak / Kecepatan
Atau
Time = Distance / Speed
Speed (Kecepatan) yang diambil adalah kecepatan kapal setelah kita memperhitungka arus, angin, ombak.
Cara Menghitung Waktu Tempuh Kapal
Setelah kita mengetahui total jarak yang akan ditempuh dan memperkirakan kecepata kapal maka waktu tempuh dapat dihitung.
Cara menghitung waktu tempuh kapal adalah sebagai berikuit:
Contoh
Kapal MT. LANRAKI akan berlayar dari Jakarta menuju Papua dengan jarak 1200 NM, dengan perkiraan kecepatan kapal adalah 10 Knots. Hitunglah berapa waktu tempuh kapal tersebut?
Jawab
Diketahui:
Jarak = 1200 NM
Speed = 10 Knots
Maka,
Waktu tempuh = Jarak / Kecepatan
= 1300 NM / 10 knots
= 130 Jam
Perhatikan, hasilnya adalah 130 Jam, hasil ini harus dikonversi ke dalam hitungan hari, dimana 1 hari = 24 jam dan 1 jam = 60 menit, maka:
Waktu Tempuh = 130 Jam / 24 jam
= 5,41 (artinya 5 Hari + 0.41 hari)
= 5 hari (0.41 x 24 jam)
= 5 hari (9,84 jam)
= 5 hari 9 Jam (0,84 x 60)
= 5 hari 9 jam 50 menit
Jadi, waktu tempuh kapal MT. LANRAKI dari Jakarta ke Papua adalah 5 Hari 9 Jam 50 Menit.
Waktu tempuh sama dengan lama pelayaran.
Cara Menghitung Waktu Tiba (ETA) Kapal
Untuk bisa menghitung perkiraan waktu tiba kita harus menghitung terlebih dahulu waktu tempuh suatu kapal, serta kita harus memperhatikan perbedaan zona time pada tempat tujuan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan cara menghitung waktu tiba kapal (ETA) berikut ini
Pada tanggal 01 Januari 2023 Pada pukul 10.00 WIB, Kapal MT. LANRAKI berlayar dari Jakarta menuju Papua dengan total jarak 1200 NM, Jika kecepatan kapal adalah 10 Knots. Maka tentukan waktu tiba (ETA) pada pelabuhan tujuan?
Jawab
Telah dilakukan perhitungan di atas dan didapatkan bahwa
Waktu Tempu MT. LANRAKI dari Jakarta ke Papua adalah 5 hari 9 jam 50 menit
Maka:
Kapal Berangkat = 1 Jan 2023 jam 10.00
Waktu tempu = 5 hari 9 jam 50 menit +
Waktu tiba = 06 Jan 2023 jam 19.50
Perbedaan Waktu = 2 jam (dikurangi)
Waktu Tiba (ETA) = 06 jan 2023 jam 17.50
Catatan:
- Mengapa dikurangi 2 jam karena selisi waktu antara Jakarta dan Papua adalah 2 jam lebih cepat di Papua. Namun jika pelabuhan tolak dan pelabuhan tiba memiliki zona time yang sama maka tidak ada perubahan.
- Jika zona time pada Pelabuhan Tiba lebih lambat maka harus tambahkan dengan selisih zona time.
Cara Menghitung Stiming Time Kapal
Steaming Time adalah waktu tempuh kapal sebenarnya yang dihitung mulai dari COSP/Full away sampai pada EOSP.
Dari sini juga dapat kita ambil jarak tempuh yang sebenarnya atau dikenal dengan nama steaming distance. Steaming distance adalah jarak tempuh kapal yang dihitung dari posisi COSP sampai pada psosisi EOSP.
Itulah sebabnya setiap kapal meninggalkan suatu pelabuhan maka time dan posisi saat kapal COSP harus dicatat pada log book dan demikian juga pada saat kapal tiba pada pelabuhan tujuan, waktu dan posisi saat kapal EOSP harus di catat pada log book.
Apa itu COSP dan EOSP
COSP singkatan dari Commence of Sea Passage adalah waktu dan posisi dimana kapal mulai berlayar dengan kecepatan penuh yang biasanya disebut full away. Penting untuk diketahui sebagai panduan dalam mengitung steaming tima dan distance selain itu juga digunakan dalam membuat noon report yang selalau dikirim ke kantor setiap tengah hari.
EOSP singkatan dari End of Sea Passage adalah waktu dan posisi dimana kapal mulai mengurangi kecepatan karena telah memasuki area pelabuhan tujuan dan kapal telah siap untuk melakukan olah gerak.
Cara Menghitung Steaming Time
Untuk dapat memahami cara perhitungannya maka perhatikan langkah berikut ini:
- Pada saat COSP catat waktu, posisi dan distance To Go
- Pada saat EOSP catat waktu, posisi dan distance To GO
Contoh Menghitung Steaming Time Kapal
Sebuah kapal berlayar dari Jakarta menuju Papua, sebagaimana instruksi dari Nakhoda COSP adalah 01 januari 2023 jam 11.42 WIB dan distance to go adalah 1285NM. Dan pada saat kapal tiba di Papua Nakhoda memberitahukan bahwa EOSP adalah 06 Januari 2023 jam 21.30 WIT dan distance to go adalah 10 NM. Maka hitung Steaming Time dan Steaming Distance? Dan tentukan juga kecepatan rata-rata kapal?
Jawab:
Diketahui
EOSP = 06/01/23 jam 21.30 WIT
COSP = 01/01/23 jam 11.42 WIB –
Time = 5 Hari 9 jam 48 menit = 129,8 jam
Jadi, Steaming Time adalah 129,8 jam
EOSP Distance To Go = 1285 NM
COSP distance to go = 10 NM –
Distance = 1275 NM
Jadi, Steaming Distance adalah 1275 NM
Untuk mendapatkan Kecepatan rata-ratanya adalah:
Average Speed = Distance / Time
= 1275 NM / 129,8 jam
= 9,8 Knots.
Jadi, kecepatan rata-rata kapal adalah 9,8 knots
Menentukan ETA Pada ECDIS
Dengan berkembangnya teknologi menghadirkan alat navigasi yakni ECDIS yang sangat membantu dan mempermudah kinerja di kapal secara khusus mengenai navigasi. Pada dasarnya ECDIS digunakan untuk membuat passage plan karena merupakan peta elektronik. Namun, alat ini memberikan banyak data yang terbilang sangat akurat termasuk data perkiraan waktu tiba kapal.
Setelah mualim 2 membuat passage plan dan mengupdate semua data-data pelayaran maka kita dapat dengan mudah melihat perkiraan ETA kapal pada tampilan ECDIS. Sehingga dapat dikatakan bahwa melalui alat navigasi ini kita dapat mendapatkan ETA kapal secara otomotasi.
ETA yang ditampilkan ECDIS sangat akurat karena sistemnya menghitung berdasarkan kecepatan kapal pada saat itu yang artinya telah disesuaikan dengan kecepatan sejati kapal. Jadi, apabilah kecepatan kapal berubah maka hasil dan data yang ditampilkan juga berubah. Lalu bagaimana cara melihat perkiraan waktu tiba pada ECDIS? baca uraian di bawah ini untuk memahaminya.
Cara Melihat ETA Kapal Di ECDIS
Pada saat kapal sedang berlayar maka kita dapat melihat ETA kapal setiap saat pada tampilan ECDIS. Caranya adalah sebagai berikut:
- Pastikan semua data pada passage plan telah terupdate di dalam ECDIS dan sesuaikan dengan alur pelayaran yang akan ditempuh kapal.
- Pada tampilan utama lihat pada sisi kanan, ada menu DEST sesuaikan dengan waypoint yang benar pada tempat tujuan.
- Pada menu SPD pilih ACTUAL (Agar kecepatan sesuai dengan kecepatan kapal pada saat itu)
- Setelah semua tersetting dengan benar maka pada menu ETA seperti pada gambar di bawah terlihat 16 Jul 13:16 LMT.
- Dengan alat ini kita juga dapat memasukkan kecepatan kapal secara manual untuk mendapatkan perkiraan waktu tiba. Misalnya jika anda ingin mengetahui waktu tiba kapal jika kecepatan 9.1 knots. Maka cukup dengan mengubah pilihan ACTUAL menjadi CALC kemudian memasukkan angka 9.1 pada menu SPD maka secara otomatis ETA kapal akan muncul, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
- Setelah anda melakukan pengecekan pastikan anda mengembalikan settingan pada menu SPD menjadi ACTUAL agar setiap data ETA yang ditampilkan terus terupdate sesuai dengan perubahan kecepatan kapal.
Bagaimana cukup mudah bukan. Jadi, kita tidak perlu menghitung lagi melainkan dapat dengan cepat mengetahui ETA Kapal secara otomatis.
Istilah Penting dalam Perkiraan ETA Kapal
Sehubungan dengan perkiraan waktu tiba kapal (ETA) ada beberapa istilah yang harus dipahami antara lain:
- COSP adalah Commence os Sea Passage adalah waktu dan posisi dimana kapal berlayar dengan full speed (Full away).
- EOSP adalah End of Sea Passage adalah waktu dan posisi dimana kapal telah memasuki area pelabuhan tiba dan siap untuk melakukan olah gerak.
- Steaming Time adalah waktu tempuh kapal yang dihitung berdasarkan waktu EOSP dan COSP yang dinyatakan dalam jam.
- Total Distance adalah distance keseluruhan kapal dihitung dari pelabuhan tolak sampai pada pelabuhan tujuan.
- Distance to go adalah sisa jarak yang akan ditempuh kapal untuk sampai pada pelabuhan tujuan dihitung dari posisi kapal pada saat itu.
- ETB adalah Enstimated Time Of Berthing merupakan perkiraan waktu kapal untuk sandar didermaga yang biasanya diberikan oleh agen.
- ETA adalah Enstimated time of arrival merupakan perkiraan waktu tiba di pelabuhan tujuan yang dihitung sebelum atau pada saat sedang berlayar.
- ETD adalah enstimated time of departure merupakan perkiraan waktu keberangkatan yang biasanya ditentukan oleh agen berdasarkan kesiapan pandu atau pilot kapal untuk memandu kapal meninggalkan dermaga.
- Itinerary adalah perkiraan umum tentang aktivitas kapal beberapa hari kedepannya yang dibuat oleh nakhoda kapal.
- Full away adalah kondisi dimana kapal mulai berlayar dengan kecepatan maksimal
- Pilot adalah pandu yang bertanggung jawab untuk membawa kapal memasuki alur pelabuhan dan memandu kapal sandar atau meninggalkan dermaga karena dianggap lebih familiar terhadap kondisi dan keadaan cuaca pada perairan tersebut.
- Pilot on Board adalah waktu ketika pandu naik kapal dan selalu dicatat pada log book dan buku olah gerak kapal.
- Pilot Away adalah waktu ketika pandu meninggalkan kapal
- Free Pratique adalah surat yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan pada setiap pelabuhan sebagai bukti bahwa kapal telah memenuhi dan bebas karantina.
- Port Clearance adalah dokumen yang dikeluarkan oleh otoritas pelabuhan yang menyatakan bahwa kapal dapat berlayar meninggalkan pelabuhan tersebut menuju pelabuhan selanjutnya.
- Drop Anchor adalah suatu keadaan dimana kapal mulai melepaskan jangkar pada area berlabuh jangkar.
- Anchor away adalah saat jangkar telah terlepas dari posisi berlabuh dan siap bergerak untuk meninggalkan area anchorage.
Post a Comment for "Cara Menghitung ETA Kapal Perkiraan Waktu Tiba"
Sobat pelaut yang ingin bertanya atau berbagi pengalaman silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Post a Comment