Pengertian Ship Particular Kapal dan Contohnya
Salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam pada suatu kapal adalah melalui ship particular. Terutama ketika kita berencana untuk bekerja di suatu perusahan sebagai pelayaran.
Ada banyak informasi dan data kapal yang terdapat dalam ship particular, itulah sebabnya mengapa setiap ada pihak yang melakukan audit dan pemeriksaan kapal akan meminta dokumen ini sebagai tahap awal mendapatkan informasi.
Pernakah sobat pelaut bertanya bahwa apa saja data dan informasi yang terdapat dalam ship particular kapal? Melalui artikel ini saya akan memberi jawaban dari pertanyaan tersebut serta penjelasan tentang fungsi penting dari dokumen ini.
Pengertian Ship Particular
Ship particular adalah dokumen yang berisi rincian data dan informasi umum mengenai suatu kapal seperti identitas kapal, informasi konstruksi dan bangunan, jenis dan type mesin induk dan pemilik kapal tersebut.
Setiap kapal wajib memiliki dokumen ini dan dibuat berdasarkan data yang benar mulai dari ukuran dan dimensi kapal serta data lainnya yang berhubungan dengan kepemilikan kapal tersebut.
Apabila data yang terdapat didalamnya tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya maka hal itu dapat memberikan dampak negatif terhadap pengoperasian kapal. Pihak pelabuhan berhak menahan jika menemukan kesalahan pengisian data yang terbukti disengaja.
Ada beberapa oknum yang sengaja melakukan pengisian yang brrbeda demi untuk menghindari aturan yang ditetapkan oleh IMO. Misalnya mengenai ukuran dan dimensi kapal seperti LOA (Leng Overr All) tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Misalnya LOA sebenarnya 100 meter namun dalam Ship particular hanya tertulis 99,98 meter. Ini merupakan cara untuk menghindari segala aturan yang berlaku bagi semua kapal dengan panjang 100 Meter. Yah, mungkin dengan alasan biaya, karena semakin besar kapal maka semakin banyak pulah kebutuhan perlengkapannya.
Tetapi bukan tentang masalah tersebut yang akan kita bahas. Melainkan pemahaman dan pengetahuan tentang informasi data dalam dokumen tersebut.
Setiap dokumen kapal tentunya memiliki fungsi yang penting, baik secara internal maupun eksternal. Berikut ini beberapa fungsi dari Ship Particular antara lain:
- Mempermudah menemukan data detail seperti ukuran utama kapal
- Memberikan informasi tentang tahun pembuatan kapal
- Memuat kontak lengkap dari pada pengelola dan operator kapal sehingga mempermuda dalam melakukan komunikasi bila diperlukan
- Memuat banyak informasi dan data penting kapal meskipun hanya dalam selembar kertas
- Mempercepat proses dalam melakukan identifikasi data kapal
Isi Ship Particular
Sebagaimana saya katakan sebelumnya bahwa dokumen ini berisi banyak informasi umum yang sangat penting dalam pengenalan awal terhadap suatu kapal.
Berikut adalah isi dan informasi yang terdapat didalamnya
Informasi Umum (General Information)
Informasi umum dalam Ship Particular antara lain:
- Nama Kapal (Vessel name)
- Call sign
- Nomor MMSI
- Classification dan Class Number
- Tanggal pembuatan (Date Building) dan Tanggal Pengiriman (Date Delivery)
- Date launched & Date keel laid
- Port Registry
- Bendera terdafta (Flag)
- IMO number dan Official Number
- LOA dan LBP
- Ukuran: Breadth, Height & light ship
- TPC & FWA
- GRT & NRT
- Insurance
- P & I Club
- Builder
- Tipe Hull / Stem
- Penjelasan draft kapal dalam setiap kondisi seperti tropical, summer, winter, freeboard, displacement dan deadweight
- Tipe mesin (Type of Engine) meliputi out put engine, service speed, laden speed dan ballast speed.
- Kapasitas tanki (Cargo Oil Tank Capasity) untuk jenis kapal tanker
Selain itu, juga terdapat informasi lengkap mengenai detail kontak dan alamat dari perusahan yang mengoperasikan kapal tersebut.
Informasi Operator dan Management
Informasi pengoperasian (Operator) antara lain:
- Kontrak Kapal (Ships Contract)
- Technical Manager, ini merupakan perusahaan yang mengelola kapal, penting untuk mencantumkan kontak, alamat email dan alamat kantor.
- Commercial Manager, ini juga penting untuk diletakkan kontak, email dan address
- Registered Owner, yaitu pemilik kapal yang resmi, penting untuk dituliskan alamat dan kontaknya yang bisa dihubungi setiap saat diperlukan.
Itulah semua data dan informasi yang bisa kita dapatkan dalam dokumen ini. Namun setiap kapal memiliki format penulisan masing-masing tetapi pada dasarnya bahwa informasi umum seperti yang tertulis di atas merupaksn info dasar kapal.
Jenis dan Contoh Ship Particular
Ship Particular Kapal Tanker
Merupakan rincian mengenai data umum kapal tanker dan rincian mengenai kapasitas tankinya dan batasan jumlah maksimal yang dapat di muat oleh kapal.
Selain Itu juga terdapat jenis dan type pompa cargo (cargo pump) yang digunakan. Ini penting karena memudahkan orang kapal dalam mengidentifikasi apa jika terjadi kerusakan.
Bahkan dapat menjadi referensi bila mana ingin mengganti pump yang digunakan di kapal.
Ship Particular Kapal Tongkang
Merupakan dokumen yang khusus memuat data kapal tongkang seperti panjang dan lebarnya serta besaran gross tonnage dan dead weight. Dengan adanya data tersebut akan memudakan pencarter dalam melalukan seleksi dan mengambil keputusan sebelum menggunakan tongkang yang mereka cari.
Itulah sebabnya setiap perusahaan yang menyediakan jasa sewa kapal tongkang sangat penting untuk mencatumkan dokumen dengan data yang lengkap mulai dari draft, kapasitas dan jumlah muatan yang dapat diangkut
Ship Particular Kapal Tug boat
Boleh dibilang particular kapal tug boat cukup simpel dan biadanya hanya berisi informasi dasar seperti nama, call sign, GT, dan HP Mesin. Selain itu juga harus mencantumkan type dan jenis tug agar menjadi referensi bagi perusahaan yang sedang mencari jasa towing kapal tug boat.
Hal penting yang harus juga dimuat dalam dokumen kapal tug boat ini adalah kekuatan dan power towing dan tundanya, ini penting untuk menjadi referensi terutama untuk tug boat jenis harbour tug.
Cara Melihat Ship Particular Online
Pada saman sekarang banyak pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan perekrutan dengan alasan akan memberikan pekerjaan bagi pelaut dengan iming-iming naik kapal.
Pihak tersebut biasanya meminta sejumlah uang terlebih dahulu sebagai jaminan dalam pengurusannya.
Sebelum sobat pelaut melakukan pengurusan ada baiknya cek terlebih dahulu mengenai kapal yang mereka janjikan tersebut.
Lalu bagaimana cek ship particular kapal secara online? Berikut ini adalah cara yang dapat sobat lakukan:
- Cukup dengan membuka mesin pencari Google di HP kalian, kemudian ketikkan nama kapal yang ingin kalian cari, lalu klik oke (Enter).
- Maka akan muncul pencarian tersebut, maka pilih “Marine Traffic” atau “Vessel Finder”, kedua website tersebut dapat menampilkan data AIS (Automatic Identification System) setiap kapal.
- Lalu kemudian scroll ke bawah maka akan muncul data dan informasi kapal tersebut.
- Selain data dan informasi tersebut kita juga dapat melihat posisi, next port dan last port kapal.
Itulah cara simple yang dapat kalian lakukan untuk mengetahui posisi suatu kapal terutama untuk mengantisipasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menjanjikan naik kapal namun pada akhirnya tidak ditepati.
Demikianlah artikel ini semoga memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi para pembaca dan pengunjung blog karya pelaut, sekian dan salam pelaut.
Post a Comment for "Pengertian Ship Particular Kapal dan Contohnya"
Sobat pelaut yang ingin bertanya atau berbagi pengalaman silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Post a Comment