Pengertian dan Fungsi Sea Chest Kapal Serta Perawatannya
Kapal dapat mengambil air dari laut dengan cara memompa melalui suatu lubang pada lambungnya yang disebut sea chest. Sebagai pintu masuknya air ke dalam pipa maka harus dirancang sedemikian rupa demi keamanan dan keselamatan kapal. Melalui artikel ini saya akan membahas secara lengkap tentang penggunaan dan fungsi sea chest di atas kapal.
Sumber Gambar : quora.com |
Pengertian Sea Chest dan Sejarahnya
Sea chest adalah sebuah lubang atau rongga yang terletak pada lambung kapal bagian bawah yang berfungsi sebagai tempat masuknya air ke dalam sistem pipa yang digunakan untuk mendinginkan mesin, mencuci geladak, dan ballasting untuk mengatur stabilitas kapal. Lubang tersebut dilengkapi dengan alat saringan untuk mencegah benda-benda besar masuk ke dalam pipa. Selain itu, juga dilengkapi dengan plat pembatas untuk meredam efek dari kecepatan kapal atau keadaan laut.
Sea chest memiliki peran penting dalam operasional kapal bagian pada bagian deck maupun bagian mesin, karena air laut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Sebagai sistem pendingin mesin induk (main engine) dan mesin bantu (auxiliary engine)
- Sistem ballast untuk keseimbangan kapal
- Sebagai sumber pemadam kebakaran (fire fighting)
- Sistem sanitasi toilet (flushing)
Sejarah ditemukannya alat ini di kapal tidak begitu jelas, tetapi ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa sudah digunakan sejak zaman pelayaran kuno. Salah satu contohnya adalah kapal-kapal Yunani kuno yang menggunakannya untuk mengisi bak mandi air di dalam kapal, dan juga digunakan untuk mengalirkan air laut ke dalam tangki-tangki yang berisi ikan hidup yang dibawa sebagai makanan.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih pada kapal modern, yang awalnya terbuat dari baja dan dipasang pada dua tempat yang berbeda ketinggiannya, untuk mengantisipasi variasi kedalaman perairan yang dilewati. dan juga dilengkapi dengan sistem pemanas, dan pembuangan udara untuk mencegah pembekuan, penyumbatan, atau kerusakan akibat air laut.
Komponen dan Jenis Sea Chest
Valve (Katup)
Valve yaitu katup yang digunakan untuk membuka dan menutup aliran air laut yang masuk ke dalam kapal, valve ini dapat berupa gate valve atau butterfly valve, tergantung dari ukuran dan dimensi pipa yang digunakan. Valve harus dibuka saat kapal membutuhkan suplai air laut, dan ditutup saat kapal tidak membutuhkan air laut.
Umumnya terdapat di pump room dan di Engine room, di pump room khusus digunakan untuk keperluan ballasting untuk pengaturan keseimbangan kapal terutama pada saat kapal melakukan pembongkaran muatan (Discharging). Sebelum menjalankan pompa, valve ini harus dipastikan terbuka agar air laut dapat terhisap ke dalam WBT (water ballast tank) sebagaimana yang diperlukan.
Valve atau katup ini harus dipastikan kedap terhadap cairan untuk mencegah masuknya air saat kapal berlayar. Hal ini sangat berbahaya apalagi di malam hari dimana tidak ada crew yang bekerja di area geladak.
Anode
Anode adalah logam yang harus dipasang untuk mengurangi tingkat korosi yang terjadi akibat kontak langsung dengan air laut. Anode biasanya terbuat dari logam yang lebih mudah teroksidasi dari pada logam pelat kulit kapal, seperti seng, aluminium, atau magnesium.
Ibaratnya begini anode ini akan memperlambat terjadinya karatan pada lambung kapal namun bukan berarti tidak akan berkarat tetapi hanya membutuhkan waktu yang lama. Sebenarnya bukan hanya di pasang di area lubang masuknya air tetapi juga tersebar di lbeberapa titik pada ambung kapal yang terendam di dalam air.
Setiap kapal pada saat di dry dock semua anode harus diganti dan diperbaharui mengingat bahwa hanya saat kapal berada di galangan benda ini bisa di ganti karena membutuhkan pengelasan.
Strainer
Strainer adalah alat penyaring yang berfungsi untuk memfilter masuknya kotoran atau benda-benda lain ke dalam sistem pipa kapal. Memiliki saringan yang cukup kecil sehingga dapat meminimalisir masuknya benda atau kotoran yang tidak dapat disaring oleh sea grating. Strainer harus sering dilakukan pengecekan dan pembersihan agar air laut yang dibutuhkan bisa tersuplai secara maksimal.
Cara untuk membersihkan strainer cukup mudah cukup dengan membuka cover dan penutup kemudian cabut filternya. Cuci filter tersebut sampai bersih gunakan pembersih agar debu dan kotoran terkelupas dengan maksimal.
Ini merupakan komponen penting dan memang setiap kapal harus dilengkapi dengan alat ini. Dapat kita bayangkan ketika tidak dilengkapi dengan alat penyaring maka bagaimana ketika ada batu atau benda lain yang ikut terhisap, ini dapat menyebabkan pipa-pipa tersumbat yang akan semakin mempersulit proses perbaikan.
Sea Grating
Sea Grating adalah alat filter yang berfungsi sebagai saringan pertama saat air laut masuk ke dalam kapal. Sea grating bertujuan untuk mencegah benda-benda besar, seperti sampah, batu, atau kayu, agar tidak ikut masuk ke dalam pipa.
Singkatnya bahwa terdapat dua alat filter pada alat ini, satu bagian terluar dan satu bagian dalam. Bagian paling luar inilah yang disebut sea grating yang memiliki lubang lebih besar karena tujuannya hanya untuk mencega benda-benda yang berukuran besar masuk ke dalam pipa.
Yah, inilah alasannya mengapa air yang dipompa cukup aman karena memang alat pelindungnya cukup lengkap.
Sea chest dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Low sea chest, yaitu terletak pada bagian bottom kapal yang digunakan saat sedang berlayar di kedalaman laut yang cukup dalam, sehingga air laut yang masuk ke dalam kapal tidak terkontaminasi oleh lumpur atau kotoran yang ada di permukaan laut.
- High sea chest, yaitu terletak pada bagian samping kapal (bilge) yang digunakan saat kapal berlayar di kedalaman laut yang dangkal dan terdapat banyak lumpur, sehingga air laut yang masuk ke dalam kapal tidang mengandung lumpur dan pasir agar tidak menyumbat sistem perpipaan.
Pemasangan pada dua tempat yang berbeda ini dimaksudkan agar kinerja sea chest sebagai lubang pengisapan berjalan dengan lancar. Antara low dan high harus dihubungkan oleh pipa utama yang masing-masing dilengkapi dengan valve.
Hubungannya dengan sistem air ballas
Air ballast adalah air laut yang dipompa ke dalam tangki-tangki khusus di dalam kapal untuk mengatur stabilitas, sarat, trim, dan olengan kapal. Air laut masuk melalui sea chest dengan pompa ballast yang mengalirkan air laut ke dalam sistem pipa yang terhubung dengan tangki-tangki ballast.
Keduanya harus diperhatikan dengan baik, karena dapat menimbulkan masalah seperti tersumbat, bocor, membeku, atau mengandung spesies asing yang dapat mengganggu kinerja kapal atau merusak ekosistem perairan.
Kedua alat ini memiliki hubungan yang sangat erat dimana pengaturan ballas sangat penting dalam menjaga keamanan kapal sedangkan untuk memenuhi sistem air ballast tersebut harus melalui sea chest.
Tetapi perlu diketahui bahwa kebutuhan tersebut bukan hanya diperuntukkan untuk system ballast tetapi juga untuk bagian mesin pada sew water cooling, ini jauh lebih penting karena jika tidak ada pendingin air laut maka akan berpotensi terjadinya kerusakan pada mesin.
Perawatan dan Permasalahan Sea Chest
Sea chest merupakan bagian penting dari kapal yang harus selalu diperhatikan dan dirawat dengan baik. Perawatannya meliputi:
- Pembersihan sea grating dan strainer secara berkala untuk menghilangkan kotoran atau biota laut yang menempel atau menyumbat aliran air laut. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan sikat, alat pembersih bertekanan, atau bahan kimia yang sesuai.
- Penggantian anode secara berkala untuk mencegah korosi. Penggantian anode biasanya dilakukan saat kapal menjalani docking.
- Pengecekan dan penggantian valve secara berkala untuk memastikan bahwa valve dapat dibuka dan ditutup dengan baik. Valve yang rusak atau bocor dapat menyebabkan kebocoran air laut ke dalam kapal.
- Pengecekan dan penggantian pipa-pipa untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau penyumbatan pada sistem perpipaan. Pipa yang bocor atau tersumbat dapat menyebabkan kerusakan pada pompa dan peralatan mesin yang menggunakan air laut.
Adapun masalah atau kerusakan yang sering dijumpai pada sea chest seperti tersumbat oleh kotoran. Sehingga mengurangi aliran air laut yang masuk ke dalam kapal. Hal ini dapat menyebabkan sistem-sistem yang menggunakan air laut tidak berfungsi dengan baik, seperti sistem pendingin mesin induk atau mesin bantu yang mengalami overheat.
Masalah atau kerusakan lainnya seperti terjadinya kebocoran akibat korosi dan kerusakan pada pelat kulit kapal, sea grating, valve, atau pipa. Hal ini dapat menyebabkan masuknya air laut ke dalam kapal secara berlebihan.
Kerusakan yang sering terjadi dan ditemukan pada kapal yang berlayar di perairan dingin adalah terjadinya pembekuan yang menghalangi lubang air akibat suhu air laut yang sangat rendah, terutama pada kapal yang berlayar di daerah kutub atau wilayah es. Untuk mengatasi hal ini, maka harus dilengkapi dengan uap panas untuk mencairkan air yang membeku pada bagian lubang masuknya air.
Kesimpulan
Sea chest adalah sebuah perangkat yang berhubungan dengan air laut yang menempel pada sisi dalam dari pelat kulit kapal yang berada di bawah permukaan air, yang berfungsi untuk mengalirkan air laut ke dalam kapal sehingga kebutuhan sistem air laut (sea water system) dapat terpenuhi.
Memiliki peran penting dalam operasional kapal, karena air laut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti sistem pendingin mesin induk dan mesin bantu, sistem ballast, sistem pemadam kebakaran, dan sistem sanitasi toilet.
Alat ini harus selalu diperhatikan dan dirawat dengan baik, karena apabila mengalami permasalahan, seperti tersumbat, bocor, atau membeku akan mengganggu kinerja kapal.
Demikianlah penjelasan saya, semoga memberikan pengetahuan baru buat para sobat yang mengunjungi website ini. Terima kasih dan Salam Pelaut.
Post a Comment for "Pengertian dan Fungsi Sea Chest Kapal Serta Perawatannya"
Sobat pelaut yang ingin bertanya atau berbagi pengalaman silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Post a Comment