Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanggung Jawab Nakhoda dan KKM Di Kapal Serta Tugasnya Sebagai Pemimpin

Manajemen kapal adalah seluruh perwira kapal yang secara struktural bertugas menjalankan pengoperasian kapal, mulai dari nakhoda sebagai top manager dan semua perwira baik dari bagian dek ataupun dari bagian mesin.

Setiap posisi yang ada di kapal memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing sekalipun saling berkaitan dan terhubung satu sama lain. Penting untuk memahami struktur organisasi tersebut sebagai pembelajaran dasar bagi setiap pelaut yang ingin bekerja di laut.

Mari kita memahami tentang tugas menjadi seorang pemimpin dan apa saja yang menjadi tanggung jawab baik secara internal maupun eksternal, dalam menjalankan perintah yang sesuai dengan standar peraturan yang terdapat dalam perjanjian kerja laut.

tanggung jawab nakhoda dan kkm di kapal
Tugas dan tanggung jawab nakhoda di kapal serta hubungannya dengan KKM sebagai pemimpin awak kapal

Memahami Kepemimpinan Di Kapal

Manajemen kapal merupakan orang-orang yang menjadi motor keberhasilan dari sebuah kapal yang beroperasi dengan lancar, dan memiliki kemampuan yang dapat diandalkan dengan baik, dimana orang-orang tersebut dari sejak mutasi naik ke kapal sudah memiliki semangat yang tinggi untuk melaksanakan profesionalisme sebagai pelaut ulung.

Dilihat dari fungsi manajemen sebagai fungsi POAC maka kita akan melihat bahwa sebuah kapal sudah memiliki:

  • Plan, kapal sudah melaksanakan plan maintenance system terutama untuk kapal-kapal pelayaran samudra, yang berlayar sampai berbulan-bulan dengan suku cadang yang cukup dan memenuhi persyaratan minimum stok level.
  • Organization, kapal bahkan semua kapal di seluruh dunia sudah menganut organisasi kapal secara internasional atau universal dengan susunan nakhoda dan anak buah kapal, dengan sangat baik dan dengan pembagian tugas tanggung jawab yang sangat jelas.
  • Actuating, kapal sesuai susunan organisasi dan pembagian tugasnya masing-masing sudah diatur secara tertib dan dalam keadaan normal operasional kapal, maka segala sesuatunya sudah berjalan sesuai dengan prosedur dinas jaga dan dinas harian dengan teratur.
  • Controlling, kapal berlayar ataupun sedang berlabuh jangkar, selama masih dinyatakan kapal beroperasi maka secara internal ataupun eksternal selalu dibawa pengawasan dan pengontrolan yang ketat secara administrasi.

Manajemen kapal dan ataupun dari manajemen eksternal dalam bentuk pelaporan dan pemeriksaan langsung ke atas kapal oleh inspektorat perusahaan, kelas survey, quarantina, custome, imigration, perhubungan laut, mahkamah pelayaran, dan sebagainya.

Tugas dan Tanggung Jawab Nakhoda

Nakhoda adalah wakil perusahaan yang langsung bertanggung jawab atas nama manajemen dan keselamatan kapal, muatan, peralatan dan semua anggota kru yang ada di atas kapal. 

Nakhoda atau kapten menjadi pemimpin tertinggi di kapal dan bertanggung jawab penuh atas operasi kapal dengan tunduk pada peraturan perusahaan dan kepada pemerintah dalam pekerjaannya baik di pelabuhan maupun di laut termasuk keamanan stabilitas dan pengaturan muatan, pemeliharaan dan perbaikan kapal.

Nakhoda bertanggung jawab atas kelayak-laut kapal dan menjaga muatan serta perawatan yang tepat yang dilaksanakan sesuai dengan rencana dan anggaran belanja perusahaan. Walaupun dalam hal ini nakhoda berhak menolak perintah-perintah perusahaan

Dikutip dari buku tata kerja karyawan laut salah satu dari "oil shipping company",  menjelaskan bahwa nakhoda mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dan melaksanakan tugas-tugasnya yaitu sebagai berikut:

  1. Nakhoda bertanggung jawab atas seluruh kekuasaannya di atas kapal yang diatur oleh peraturan perusahaan berdasarkan ketentuan IMO
  2. Menjalin hubungan kerja yang baik dengan KKM dan Mualim 1 serta semua crew.
  3. Memastikan keamanan dan keselamatan di kapal 
  4. Melakukan kunjungan dan komunikasi ke dinas Armada jika dipeelukan.
  5. Mempersiapkan dan menandatangani dokumen-dokumen yang diminta pihak pelabuhan 
  6. Memahami undang-undang negara asing sesuai bendera kapal, peraturan-peraturan negara asing pada saat kapal berada di negara asing tersebut 
  7. Menjalin dan menjaga kerjasama dengan pejabat-pejabat pemerintah yang terkait.
  8. Memastikan semua domumen,surat-surat kapal dan pembaharuan sertifikat terupdate.
  9. Mengawasi prosedur pemanduan kapal tunda dan pandu ketika kapal sandar atau meninggalkan dermaga. 
  10. Sebagai pemegang perintah berlayar atau sailing order 
  11. Memastikan perawatan dan perbaikan seluruh bagian kapal berjalan sebagaimana mestinya.
  12. pengawasan terhadap harta benda kapal, muatan kapal serta memastikan adanya pemeriksaan secara berkala terhadap kebersihan dan kesehatan 
  13. Pengawasan terhadap penyelundupan barang yang bersifat dilarang serta pengawasan terhadap penumpang gelap 
  14. Pemberitahuan waktu tiba dan waktu berangkat serta tanda-tanda berbahaya atau emergency lainnya kepada semua pihak.
  15. Memastikan pengadaan bahan makanan dan minuman serta uang kas kapal yang cukup secara aman
  16. Melakukan laporan ke kantor pusat dan owner.
  17. Membuat perencanaan perbaikan kapal di atas galangan (Dry Dock).

Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Kamar Mesin (KKM)

Kepala kamar mesin (Chief Engineer) secara struktural organisasi kapal bertanggung jawab kepada Nakhoda. Namun, secara profesional sebagai penyiar bertanggung jawab juga kepada beberapa kepentingan-kepentingan formal dan legal hukum. 

KKM secara profesional selain bertanggung jawab kepada nakhoda juga tetap bertanggung jawab kepada beberapa pihak yang terkait seperti: 

  • Pemilik kapal (Owner)
  • Instruction book yaitu buku petunjuk operasional permesinan kapal 
  • Maker yaitu pembuat atau pabrik permesinan kapal 
  • Klasification seperti kelas BKI 
  • Pemerintah (Goverment) 
  • Flag of ship yaitu bendera negara kapal diregistrasikan 
  • Terhada konvensi IMO, SOLAS, MARPOL dan sejenisnya.

Tugas dan tanggung jawab KKM (Chief Engineer) di kapal adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai kepala departemen mesin di atas kapal bertanggung jawab kepada nakhoda dan perusahaan atas keamanan, serta ekonomisnya pekerjaan perawatan dan perbaikan mesin.
  2. KKM bertanggung jawab atas administrasi bagian mesin dan membuat pelaporan bulanan atas seluruh kegiatan pada bagian mesin kepada manajer Armada perusahaan atas persetujuan nakhoda.
  3. Menyelenggarakan pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan pada semua mesin, perlengkapan listrik termasuk pompa muatan. 
  4. Melakukan pengawasan ketat terhadap semua kegiatan di kamar mesin, baik yang dilakukan oleh personil bagian mesin maupun dari pihak ketiga.
  5. Melakukan inspeksi kamar mesin untuk memastikan pengoperasian mesin-mesin dan melihat personil bagian mesin apakah telah mengoperasikan mesin dengan benar sesuai kecakapan pelaut.
  6. Harus membuat rencana kerja di kamar mesin atas pemeliharaan dan perbaikan serta tanggung jawab atas tersedianya suku cadang yang cukup di atas kapal, dengan melakukan permintaan dan penghematan suku cadang untuk mesin.
  7. Menjaga dan mengoperasikan motor penggerak utama serta memastikan kelancaran mesin pendingin kapal 
  8. Memastikan semua buku-buku petunjuk di atas kapal tersedia serta buku harian kapal mesin (Log Book) sudah diisi oleh perwira mesin sesuai dengan prosedur. 
  9. Melaksanakan perintah nakhoda jika diperlukan secara khusus ketika kapal sedang melakukan olah gerak demi keselamatan dan keamanan seluruh aspek kapal.

Dikutip dari buku tata kerja karyawan laut "oil shipping company" menerangkan bahwa tugas KKM adalah sebagai orang yang bertanggung jawab dan wewenangnya sebagai kepala kamar mesin yang diatur oleh peraturan perusahaan berdasarkan ketentuan-ketentuan IMO.

Penasehat nakhoda dalam hal perbaikan dan penggantian personil kapal baik bagian mesin ataupun bagian dek. Selain itu penting juga bagi KKM untuk memastikan pengadaan dan pemakaian suku cadang dan semua barang-barang inventaris bagian mesin. 

Pemeriksaan pemeriksaan seluruh dokumen-dokumen bagian mesin serta pemeriksaan teknis dan semua permesinan di kapal sangat penting untuk dilakukan secara berkala.

Jika diperlukan pemimpin kamar mesin harus menyusun daftar perencanaan perbaikan permesinan kapal serta menyiapkan persediaan bahan bakar minyak dan air untuk menenuhi kebutuhan di laut.

Membuat surat-surat dinas resmi memgenai kondisi seluruh permesinan kapal kepada kantor pusat atas persetujuan nahkoda serta melakukan kunjungan ke kantor perwakilan dan pusat apabila diperlukan.

Hubungan Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin Sebagai Pemimpin

Dalam pelaksanaannya seorang Nakhoda harus menjaga hubungan yang baik dengan sifat manajemen terbuka kepada KKM dan begitu juga sebaliknya.

KKM sebagai pelaksana harian harus menjaga hubungan yang baik terbuka dan bekerja sama dalam setiap pengambilan keputusan mengenai pengelolaan yang berkaitan dengan operasional kapal, keselamatan pelayaran demi kepentingan perusahaan.

Dari penjelasan di atas, hal ini menunjukkan bahwa begitu besar dan pentingnya peranan Nakhoda dan KKM serta seluruh perwira dan anak buah kapal dalam mengoperasikan segala sesuatunya dengan aman dan selamat. 

Peranan tersebut sangat membutuhkan penguasaan sistem manajemen yang baik dan handal. Tanpa adanya penguasaan ilmu, teori dan praktek yang baik, maka sudah dapat diperkirakan kapal akan dibawa ke arah berbahaya.

Yang terutama dalam pembelajaran ini adalah penguasaan ilmu manajemen perawatan dan perbaikan kapal bagi seluruh perwira laut dan pelaut yang bekerja di atas kapal.

Yakob Taruklangi
Yakob Taruklangi Hi, I am Yakob Taruklangi, I am seafarer working onboard tanker ship as Deck Officer. I have been working since 2019. My hobby is writing and sharing experience with other specially for marine industry, shipping and life at sea.

Post a Comment for "Tanggung Jawab Nakhoda dan KKM Di Kapal Serta Tugasnya Sebagai Pemimpin"